Capítulo 178: Antara hidup dan Mati

Suara tembakan terdengar begitu membahana di telinga Kenan dan bunyi tembakan kedua dari pistol miliknya merobohkan Timoty dan melepas nyawanya dari raga pria bertubuh subur itu.

Timoty tersungkur, tembakan dari pistol Kenan menembus kepalanya sehingga menewaskan Timoty saat itu juga.

Kenan melepaskan pistol yang ada di tangannya setelah dia melihat Timoty jatuh dengan mata terbuka.

Kenan terduduk, pandangannya mulai menggelap dan Kenan terjatuh. Darah yang keluar membasahi kain pengikatnya membuat mata telanjang bisa tau jika Kenan mengalami pendarahan yang cukup hebat.

Brak!

Tubuh Kenan terjatuh dengan mata tertutup, Orlando berlari ingin menangkap tubuh Kenan tapi sayang dia terlambat. Tubuh Kenan sudah berada di atas lantai dengan mata yang tertutup, dengan cekatan Orlando segera memeriksa denyut nadi milik Kenan.

"Lemah," Ucap Orlando saat mengetahui jika Kenan sudah masuk dalam fase kritis hanya saja dia hanya bisa memeriksa Kenan dengan peralatan seadanya.