Baixar aplicativo
92% Stuck With You / Chapter 46: #46

Capítulo 46: #46

" Kearah sini Vey, " teriak Jayden saat melihat Harvey mulai mengambil ancang - ancang untuk mengambil bola dari Bimo lawannya,

" Ga semudah itu Harvey, " ucap Bimo, lalu dengan gesitnya ia berhasil mengelabuhi Harvey sehingga ia lepas dari pengawasannya,

Bara yang melihat itu langsung berlari menghampiri Bimo begitu pula dengan Harvey. Kini mereka berdua sudah menghimpit Bimo, mau tak mau Bimo harus melemparkan bola yang ia pegang ke teamnya,

" Tin ambil, " teriak Bimo setelah memantulkan bolanya kebawah,

Tetapi bukan Austin yang mendapatkan bola itu, melainkan Jayden yang dengan sigapnya menangkap bola itu dan mengambil bola yang baru saja dipantulkan Bimo, lalu mulai berlari sambil mendribble bola hingga sudah dekat ring lawan, dengan sekali lemparan, bola itu masuk ke ring tepat sasaran.

Semua penonton yang ada disana bersorak begitu mandapati Jayden yang berhasil memasukkan bola kedalam ring lawan. Tak terkecuali Ava yang teriak - teriak sendiri padahal dirinya sedang duduk di bangku team lawan Jayden.

" Satu babak lagi, kita liat siapa yang menang, " ucap Austin penuh percaya diri membuat Jayden terkekeh sinis dibuatnya,

" Cih Basi " balas Jayden sinis lalu berjalan meninggalkan Austin menuju tempat dimana teman - temannya sedang berkumpul.

" Sumpah lo tadi keren banget Jay !! " puji Aalisha saat mendapati Jayden berjalan kearahnya bersama yang lainnya,

" Heh, cowok kamu aku bukan Jayden ! " peringat Reynard saat mendengar Aalisha memuji sahabatnya, padahal menurut Reynard, dirinya tidak kalah keren dari Jayden saat dilapangan tadi.

" Dih, jijik gue dengernya, " celetuk Bara yang langsung di hadiahi lemparan botol kosong dari Reynard

" Bacot lu, tembak aja dulu tuh si Jennie, " sindir Reynard

" Ga nyambung tokek ! " balas Bara lalu tersenyum ke arah Jennie, sedangkan Jennie bergidik ngeri setelah melihat senyum Bara.

" Eh kapten sendiri aja nih, mana gandengannya? " goda Nathan ketika ia sadar bahwa sedari tadi Jayden hanya duduk di pojokkan sambil meminum minumannya,

" Tau kek anak ditinggal induknya lo Jay, " sambung Bella

" Pada ngomongin gue ya? " tanya Avariella yang tiba - tiba saja datang dengan tangannya yang menenteng sebuah tote bag yang berisi beberapa snack dan minuman untuk mereka.'

" Dih pede banget lo, " jawab Jennie sambil tertawa kecil

Jayden yang melihat Ava datang langsung memberikan tote bag itu pada Nathan dan menarik Ava agar ikut dengannya. Ava yang baru saja datang dan tak mengerti apapun hanya bisa berjalan mengikuti Jayden yang berada di depannya.

" Mau kemana sih Jay? " tanya Ava sambil berusaha menyeimbangi langkah kakinya dengan langkah kaki Jayden

Ketika sudah sampai di belakang sekolah, Jayden langsung memeluk Ava secara tiba - tiba membuat tubuh Ava sedikit terhuyung ke belakang.

" IH JAYDEN !! " teriak Avariella saat mendapati Jayden memeluknya

" Lepass ishh lepass, " ucap Ava sambil berusaha melepaskan pelukkan Jayden

" Kenapa sih? Biasanya juga lu meluk trus ngedusel di ketek gue, " balas Jayden santai

" Ngedusel di ketek bapakmu polwan ! Lo tuh keringetan lengket woey, " kata Ava lalu mendorong Jayden agar menjauh darinya

" Tuhkan lengket, bukannya lap keringet dulu, " omel Ava yang hanya dibalas dengan cengiran oleh Jayden.

" Va, " panggil Jayden membuat berdehem

" Nanti kalo gue menang gue mint- "

" Iya " balas Avariella menyela omongan Jayden

" Gue belom selesai ngomong Ava ! " kesal Jayden

" Lagian ya Jay, mau gue bilang enggapun lo bakal tetep maksa guekan? " ucap Avariella setelah selesai mengelap tubuhnya dari keringat Jayden.

" Nih lap keringet lo, " sambung Ava lalu melempar handuk kecil yang ia gunakan tadi ke arah wajah Jayden dan langsung pergi dari sana meninggalkan Jayden.

" Lo mau kemana Va?! " teriak Jayden saat melihat Ava sudah semakin jauh dari hadapannya,

" 5 menit lagi babak terakhir lo ga mau main? " balas Ava,

Mendengar hal itu Jayden langsung berlari mengejar Ava sambil sesekali mengelap keringatnya dengan handuk kecil yang diberikan Ava tadi.

.

.

.

Suara keras yang berasal dari peluit yang ditiup oleh wasit, menandai bahwa pertandingan babak terakhir dimulai. Bersamaan dengan suara peluit yang ditiup, banyak sorak - sorakkan dari suporter yang hadir memeriahkan pertandingan itu.

" Sini Rey ! " teriak Bara begitu melihat Reynard yang sedang memegang bola namun sayangnya ia sedang di kepung oleh team sebelah

Mendengar teriakkan Bara, Reynard berusaha mengalihkan perhatian team sebelah. Begitu ia merasa bahwa team sebelahnya mulai lengah, Reynard langsung melempar bola itu ke arah Bara. Namun sebelum bola itu sampai di tangan Bara, Zergio terlebih dahulu mengambil bola itu dan menggiring bola itu ke ring team Jayden.

Sedikit lagi Zergio menuju ring team Jayden, tapi langkahnya harus terhenti begitu melihat Jayden yang berada di depannya untuk berusaha menghalang dirinya. Melihat Jayden, Zergio mengeluarkan smirknya, lalu dengan satu lemparan yang ia lakukan, bola itu masuk dengan sempurna kedalam ring team Jayden membuat Zergio menambahkan satu point untuk kelompoknya.

" Nice try Jay, " ucap Zergio, setelahnya ia berlari untuk mencari posisi yang tepat.

Bola yang dilempar Gabri melambung membuat para pemain mempersiapkan dirinya untuk mengambil bola itu. Jayden dengan sigap langsung mengambil bola itu begitu ia sadar bahwa bola yang di lempar Gabri menuju kearahnya.

Ketika Jayden sedang asik menggiring bola ke team lawan, Zergio datang dan dengan gesitnya mengambil alih bola yang ada di tangan Jayden. Semenjak datangnya Zergio kedalam permainan mengganti pemain yang lain, score team Austin terus mengejar ketertinggalannya.

" Kalo gini terus bisa kalah " gumam Jayden

Setelah meyakinkan diri sendiri, Jayden mulai gencar untuk mengambil bola yang berada di tangan Zergio. Namun tak semudah itu, Zergio ternyata lebih pandai dari yang Jayden kira.

Strategi yang di pakai Zergio benar - benar membuat Jayden terkagum melihatnya. Hingga selang beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, Jayden semakin gencar untuk mengambil bola yang berada di tangannya Zergio.

Ketika Jayden berhasil menguasai bola, Zergio datang dan langsung menghadang Jayden. Dengan gesit Jayden melakukan gerakkan ankle break lalu melambungkan bola dan bertepatan dengan peluit yang ditiup, bola yang dilambungkan Jayden masuk dengan sempurna kedalam ring team Zergio.

Sebagian penonton bersorak atas kemenangan yang berhasil di raih oleh team Jayden, dan sebagian dari mereka mendecak kecewa karena kekalahan team yang mereka dukung.

Melihat hal itu, Ava langsung mendekat ke arah pinggir lapangan bersamaan dengan ketiga sahabatnya. Jayden yang melihat Ava di pinggir lapangan berlari mendekat kearahnya dan langsung memeluknya.

" Ihh Jayden keringetan !! " kesal Avariella sambil berusaha melepaskan dirinya dari pelukkan seorang Jayden

" Ihh bentar aku menang juga ! " balas Jayden sambil mempoutkan bibirnya setelah melepaskan pelukannya

" Ihh merinding, " komen Ava sambil mengusap kedua lengannya

" Ayok pulang aku mau nagih janji yang tadi ! " ucap Jayden semangat lalu menarik Ava untuk pergi dari sana.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Bubblella_ Bubblella_

Haii !!

Maaf banget baru bisa up sekarang hiks,

lagi sibuk banget :(

Kalian apa kabar?

Semoga sehat terus ya !!

Luv u bubble !!!

next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C46
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login