" Ahh, Merry-go " Nami
" Merry-Go " Chopper
" Bagaimana?, apakah kalian suka? " Souei
" Mm, terima kasih " Nami
" Aku sangat menyukai Merry-Go " Chopper dengan emosional
.....
Kembali saat Kru Topi Jerami berhasil kabur dari Enies Lobby, mereka menggunakan Merry-Go yang suudah dicap tidak dapat berlayar lagi, dan ajaibnya ia tiba-tiba datang seakan ia akan menjemput mereka, sayangnya saat suasana gembira, tiba-tiba Merry-Go terbelah menjadi dua tepat ditengah-tengah, bersamaan dengan datangnya kapal Galley-la Company yang dipimpin oleh Iceberg
Bahkan luffy memohon agar mereka menyelamatkan Merry-Go, sayangnya Iceberg telah melakukan semaunya, ia juga mengatakan bahwa sudah saatnya untuk mereka merelakan Merry, yang mana membuat semua kru shock dan sedih, karena mereka sampai sekarang semua berkat Merry-Go
Tapi mau bagaimana lagi, akhirnya mereka setuju dan mengirim Merry dengan cara membakarnya, tapi sebelum Luffy sempat membakarnya ia dihentikan oleh Souei
" Tunggu, ada yang aku inginkan " kata Souei
" Ehmm " kata Luffy
" Merry-Go mungkin sudah tidak cocok untuk dijadikan kapal bajak laut Topi Jerami, ditambah lagi Kru kita sudah bertambah besar tapi … " kata Souei
" Soeui jan … " kata Luffy sedikit emosi
" TAPI " kata Souei dengan suara besar dan membuat semua kru diam
" Tapi ia juga tidak layak untuk dimakamkan dilautan yang dingin dan gelap, jadi aku bertanya padamu Merry-Go, apakah kau ingin dimakamkan disini atau mengikuti kami hingga pulau terakhir Laugh Tale, tapi mungkin kami tidak akan menaikimu " kata Soeui
" Souei " Sogeking
" A-aku, masih ingin mengikuti kalian " terdengar suara yang entah dari mana, hal ini membuat semua orang bingung datangnya suara itu, sedangkan Iceberg dan Kru Topi Jerami tahu bahwa itu suara dari Merry-Go
"Merry " kata Usopp, Nami, Chopper dan Luffy
" Itulah yang ingin aku dengar " kata Souei tersenyum kemudian berjalan dia atas air menuju kearah Merry-Go, semua anggota Kru tahu bahwa Souei bisa berdiri di atas air, sedangkan orang-orang dari Galley-la Company tidak sehingga mereka kaget
" Dia bisa berdiri diatas air "
" Semua Kru Topi Jerami bukan orang biasa "
Mencapai Merry-Go yang terbela, Soeui menempelkan tangannya kemudian mengalirkan chakranya dan menggunakan Jutsu Kayu /Mokuton miliknya, tiba-tiba sebuah balok kayu tumbuh dari potongan sisi kapal bergerak kesisi lainnya kemudian seperti menariknya sehingga mereka bisa menyatu
Mereka yang ada melihat banyak batang kayu menarik bagian depan kapal kemudian menyatu seperti baru, tidak hanya itu, Kapal Merry-Go kemudian menyusut secara perlahan sehingga ukuran kardus Indomie dan menjadi miniature kapal
" Merry-Go " kata Luffy melihat kapal mereka menyusut menjadi kecil dan berada di pelukan Souei
" Syukurlah " kata para kru senang bahwa mereka masih bisa bersama dengan Merry-Go
....
Saat Souei, Nami dan Chopper sedang senang-senang di ruang utama, mereka mendengar suara keras dari luar, karena itu mereka bergegas berjalan kearah luar untuk melihat apa yang terjadi
" Robin, aku masih ingin dia menjadi seorang pria, saat bergabung dengan kita, jangan lakukan itu " kata Luffy cemas
" Melihatnya saja, itu sangat menyakitkan " kata Chopper meremas topi merah miliknya
Souei yang melihatnya juga merasakan kesakitan, bahkan dengan kekuatanya yang sekarang, ia pasti akan menderita hal itu terjadi padanya " Mungkin di anime terlihat lucu, tetapi melihatnya langsung sangat menyakitkan, pokoknya aku tidak boleh membuat Robin marah " pikirnya, sambil melihat drama antar Franky, Iceberg dan Franky Family
Dikejahuan kemudian terlihat Zoro dan Sanji berlari dengan tergesa-gesa kearah mereka " Ah, Zoro, Sanji " kata Luffy melihat mereka berlari " Kita dalam masalah " teriak Sanji yang kemudian di tambah Zoro " Kakekmu kembali, mereka akan menyerang kita " kata Zoro
" Eh, kenapa?, bukankah dia memutuskan untuk tidak menangkap kita?" kata Luffy bingung , " Tidak tahu … siapkan kapal kita akan berangkat " kata Sanji yang kemudian memperhatikan frangky yang sedang duduk tanpa celana " Franky, bangsat, kenapa kau tidak mengenakan celanamu?" melihat ini Luffy kemudian melemparkan celana dalam milik Franky kepadanya
" Jika kita memikirkan bahwa dia adalah Kakek Luffy, maka kita tidak bisa memprediksi apa yang sedang ia fikirkan " kata Souei yang mendapat persetujuan Nami, " Bagaimana jika Usopp tidak muncul, apakah aku harus menjemputnya " pikirnya, takut mempengaruhi
Tenggelam dalam pikirannya sendiri, Souei kemudian sadar kapal sudah bergerak " Sialan, apakah keberadaanku sudah mempengaruhi jalan cerita " pikirnya, selain itu anggota lain yang sangat dekat dengan Usopp seperti Luffy, Nami dan chopper juga sangat cemas
" Apakah kau yakin, Luffy?, bahwa kita tidak harus menunggu satu orang lagi " kata Franky
" Aku masih menunggu, sejak Sanji mengatakan semuanya diruangan Galley-la " kata Luffy cemas, " Kita sudah menunggunya selama ini, tapi ia tidak pernah datang, ini mungkin jawabannya " katanya cemas dan berkeringat dingin " Aku pikir dia juga senang tentang ini " bahkan Zoro juga terlihat sangat cemas
" Luffy, bagaimana jika kita menunggu sedikit lagi, lagian kita tidak terlalu terburu-buru " kata Nami tetapi kemudian terjadi ledakan dan membuat kapal tergoncang " Apa?"
Franky kemudian berteriak " Sial, angkatan laut sudah menemukan kita " Luffy yang melihat ini mendekat " Kakek ?"
" Oi Luffy, apakah kau dengar?, ini kakek, ini kakek, jawab jika kau mendengarnya " terlihat Garp berbicara menggunakan Megaphone, melihat ini Souei berfikir bahwa Kakek Luffy sangatlah menarik
" Kakek, ada apa denganmu, bukankah kau mengatakan tidak akan menangkap kami disini ?" Teriak Luffy,
" Itu tadi, maaf tapi kalian akan mati dilautan ini " katanya membuat Luffy shok "Eehh " Garp melanjutkan " tidak ada permintaan maaf, aku sendiri yang akan mengurusmu " katanya sambil mengulurkan tangannya , mereka melihat seorang prajurit memberikannya bola meriam " Apa yang ingin dia lakukan?" kata Sanji
Garp kemudian melakukan ancang-ancang seakan melempar bola bisbol " Genkotsu Meteor " dan meledakkan tumpukan kayu didekat kapal baru topi jerami " Dia menembakkan bola dengan tangan kosong ' kata Sanji kaget, " Kecepatannya lebih cepat dari meriam biasa " kata Zoro sudah mengeluarkan Katana Milikinya
" Tidak ada pilihan lain, kita harus pergi, jika tidak kapal baru kita akan tenggelam " kata Nami cemas , " Melaju dengan kecepatan penuh, kita akan menghancurkan bola meriam itu " kata Luffy
" Bersiaplah anak muda " katanya kemudian melemparkan bola meriam kearah mereka, melihat bola meriam terbang kearah mereka, Souei kemudian melakukan segel jutsu sembari menarik nafas dalam-dalam [ Futon : Shinkugyoku/ VACUUM SPHERE ]
Souei menghembuskan peluru udara kearah peluru meriam itu datang dan menghancurkannya, sisanya terbang kearah kapal angkatan laut, sayangnya bahkan jika serangan itu tidak terlihat Garp masih bisa menghadangnya dengan peluru meriam, " Kau hebat juga, Anak muda " kata tersenyum