322
...
Siska melihat celina dengan tersenyum
kemenangan, ia berhasil menjatuhkan celin.
Celin hanya menghela nafas kasar,ja takut sangat
takut saat ini melihat reyhan yang emosi tak
terkendalikan.
"Kakak ingat dengan ucapan kakak, ia anakku yah
dia anakku, dan jangan pernah menganggap ia
anak kakak"ucap celin pelan
"Huh! Tentu pelacur, saya reyhan putra gibran
bersumpah tak akan pernah menganggap anakmu
anak saya, karena anakmu anak dari seorang
pelacur sekaligus orang pembawa sial "'sinis reyhan
celina kembali merasa sakit untuk kesekian
kalinya, ia menangis dengan deras, ia menatap
reyhan, ia mendengar semua ucapan reyhan dan
sumpahnya, ia jatuh kedalam sangat dalam,
hingga tak satu orang pun yang bisa
membantunya untuk naik keatas.
"Udah kamu ikutin aja kemauan kak reyhan lin,
nanti kalau kamu gak mau pergi kak reyhan akan
tambah marah"lembut siska.
celin menatap siska, ia menyesal mengenal siska
yang selalu berpura pura.