Capítulo 192: Dilema

"Lo sering kedatangan tamu?" tanya Lita bwtveletuk..akhirnya ia memberanikan diri untuk menanyakan pertanyaan itu meskipun sebelumnya ia sempat begitu ragu-ragu. Bagaimana jika Dirga tidak menyukai pertanyaan ini, atau terganggu dengan pertanyaan ini?

Dirga yang sedang membuka bungkusan itu menoleh ke arah Lita, "Ah itu. Ya kadang selalu ada tamu baru. Itu lah kenapa gue prepare barang-barang kaya baju Daleman, atau sikat gigi baru di kamar mandi." Terang Dirga yang kali ini gantian Kita yang menyahuti dengan oh ria.

"ini handuknya." Ungkap Dirga menyodorkan handuk kecil seperti sapu tangan pada Lita. Lita menerima handuk itud Engan dua tangan sebelum detik selanjutnya ia mengangkat panci dengan air hangat, mencampurnya dengan sedikit air dingin agar suhunya tidak tedlalu panas.

Ia juga mencelupkan tangannya untuk memeriksa kehangatan air itu sudah pas atau belum. Setelah dirasa pas, gadis itu kini memeras handuk dan membawa perasan handuk itu ke wajah Dirga dengan hati-hati.