"Dia datang di saat terakhir kali pria itu berbuat buruk kepada saya."
Aku menundukkan kepalaku malu-malu tak ingin melanjut. Tapi, daguku terdongak lagi, "Jika dia tidak datang, mungkin … pria itu sudah merajalela tubuh saya, Pak."
Nadaku yang terakhir paling rendah. Aku memang sangat malu ketika mengatakan itu padanya. Sungguh. Aku tidak ingin bercerita banyak hal kepada orang lain. Tapi, ini kasusku yang akan segera terungkap.
Pengacara itu akan membantuku membuang segala kenangan buruk, dengan cara menangkap penjahat yang selalu membuatku mengingat kejadian ini. Obat bius itu pasti dicampur dengan penenang berdosis tinggi. Sehingga, pikiranku seakan melayang, tidak tidur, tapi merasakan hal yang menyenangkan.
Obat itu merasuki kepalaku hingga sampai saat ini.
"Kepala saya sering pusing, setelah dia kasih obat bius ke saya. Saya baru tahu, kalo dia pernah beri suntikan obat bius kepada saya."
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.
Have some idea about my story? Comment it and let me know.