Pagi hari, Rani dan Dika dikejutkan dengan kedatangan Arif yang tiba-tiba datang ke rumah. Mereka berdua menyambut kedatangannya dengan ramah.
"Mas Arif, ayo masuk ke dalam," ujar Rani.
"Gak usah, Ran, di sini aja. Aku ke sini cuma mau ngobrol bentar aja sama Dika. Bisa kami bicara sebentar, Ran?"
Arif ingin bicara serius dengan sang anak. Rani mengerti dan membiarkan mereka berdua untuk mengobrol.
"Ya udah, Mas, silakan." Rani pun masuk kembali ke dalam rumah.
Arif mendekat ke arah Dika. Ayah dan anak itu tampak saling tatap. Sepertinya ada yang ingin disampaikan oleh Arif.
"Kenapa, Yah?" tanya Dika langsung.
"Ayah pengen kamu berhenti kerja di tempat Mira, Nak. Mending kamu kerja di kantor aja, ya."
"Gak bisa, Yah. Aku gak mau. Aku lebih baik di tempat Mira daripada di kantornya Ayah," ucap Dika.