Capítulo 118: Kecurigaan Arif

Arif hari ini berencana akan ke rumah Rani. Ia ingin bicara pelan-pelan dengan sang mantan istri. Ia berharap kalau Rani akan memaafkan semua kesalahannya di masa lalu dan mengulang kebersamaan lagi seperti dulu. Arif pun merenung dan berpikir apakah semua itu mustahil terjadi? Mengingat Rani begitu tak suka dengannya.

Tanpa membuang waktu lagi, Arif segera tancap gas untuk menemui Rani. Ia akan terus berusaha untuk meminta maaf pada wanita itu. Rasa semangatnya kini begitu membara.

"Aku berharap, Rani bakalan maafin aku. Aku yakin, dia pasti kasihan sama aku dan gak tega melihat aku kayak gini." Arif melajukan langkah kakinya menuju ke halaman depan. Ia langsung masuk ke dalam mobil dan mulai menyalakan mesin kendaraan roda empat itu.

Hatinya mendadak senang bukan main karena ingin bertemu dengan Rani. Ia berdoa semoga saja wanita itu mau untuk memaafkannya dan Arif juga berharap bahwa ia bisa seperti dulu lagi. Tak ada salahnya berharap untuk kembali kepada seseorang.

***