Mira sudah menjadi budak cinta bagi Dika. Wanita itu akan melakukan apa saja untuknya. Bahkan, ia rela memberikan uang yang banyak untuk Dika, tapi ditolak oleh pria itu.
"Jangan melamun lagi ya, Sayang," ucap Mira.
"Iya."
Dika merasa bosan ketika berada di dekat Mira. Ia hanya berucap singkat dan apa adanya saja. Berbeda halnya dengan bersama Leony tadi, ia yang banyak bicara dengan wanita itu. Mengobrol dengan Mira seperti ini hanya membuatnya tak semangat.
"Nah, gitu dong. Kan jadi ganteng pacarnya aku." Mira menoel-noel pipi Dika karena merasa gemas.
Dika hanya diam saja diperlakukan seperti itu oleh Mira. Ia tak suka bahkan merasa risih. Namun, ia mencoba untuk tak banyak bicara dan membiarkan saja wanita itu memperlakukan sesukanya.
"Nanti kita jalan-jalan berdua yuk!" Mira mengajak Dika untuk jalan bersama lagi.