Allena menatap Nio dengan lemas. Apa Nio benar-benar takan mengampuninya?
Nio menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan.
"Aku akan memberikanmu waktu untuk memikirkan tentang ini, tapi tentu saja aku juga tak ingin menunggu terlalu lama," ucap Nio dan berbalik memunggungi Allena.
"Malam ini, aku ingin mendengar keputusanmu!" tegas Nio dan meninggalkan Allena yang tak dapat lagi menahan beban tubuhnya. Allena bergegas menarik kursi dan duduk di sana.
Dia pun menangis terisak mengingat semua yang Nio katakan. Dia bahkan tak mampu menahan getaran tubuhnya, jiwanya seakan turut hancur lebur setelah mendengar semua yang Nio katakan, terlebih ketika dia mengingat apa yang belum lama Nio bisikan di telinganya.
Allena menutup wajahnya. Tangisnya semakin pilu membuatnya tak tahu apakah dia masih bisa hidup atau tidak setelah ini?
***