Capítulo 78: PAGI YANG DAMAI

"Kamu sudah di sini berjam-jam, ada yang mengganggumu?" Bryden mendekati Khaos. Mereka baru berbicara beberapa jam yang lalu ketika Khaos menugaskannya untuk sebuah tugas baru, tetapi posisinya masih sama seperti terakhir kali dia melihatnya.

Serikat mereka berada di tebing, di mana mereka bisa melihat laut dari sini dan sekarang, alpha tersebut sedang menatap ke kejauhan. Langit perlahan menjadi terang, kaya dengan warna keemasan dari matahari, saat sinar pertama jatuh ke permukaan air.

"Tidak ada." Khaos mengambil cangkir teh dari tangan Bryden dan meminumnya.