Capítulo 127: Teror Pembawa Petaka

Frans akhirnya mau menuruti kemauan sang istri untuk menanggapi teroran dari si imut. Mereka sudah satu mobil dan berangkat menuju TKP. 

Keinginan Vira yang menggebu agar sampai di lokasi, Frans menambah kecepatan gas pada mobilnya. "Ayo dong pi buruan. Aku tidak mau sampai wanita itu nekat."

Vira mencoba menelfon Si imut. Akhirnya telfon tersebut diangkat. "Halo, tolong kamu jangan nekat ya. Please ! Aku dan mas Frans sebentar lagi sampai di TKP seperti yang kamu mau. Aku mohon jangan nekat ya."

Vira mencoba merayunya, tetapi tidak ada jawaban sekecap pun yang terdengar di telinga Vira.

"Aduh mas gimana nih, dia gak ngomong apapun. Malah dia kirim foto kalau dia sudah berada di tingkat paling tinggi rooftop kantor kamu." Kepanikan Vira semakin menjadi setelah melihat foto tersebut

Sampailah mereka di gedung kantor milik Frans. Terlihat dari bawah, pada tingkat gedung paling atas berdiri sosok wanita yaitu si imut.