"Kendra, aku nggak ingat apapun dan siapapun. Kamu yang lupa ya, kalau aku amnesia."
"Nggak kok, aku sengaja bawa Mbak ke sini. Coba ingat-ingat lagi, sedikitnya Mbak pernah ke sini, kan?"
"Kalau mengurus anak jalanan dulu, paling ikut bagikan makanan. Tapi, nggak ingat satu persatu mereka, Ken."
"Ya sudah jangan dipaksakan Mbak. Kita samperin mereka yuk, Mbak Shireen pemeus loh," goda Kendra.
"Dasar kamu!" Shireen mencubit lengan Kendra.
Kendra memarkirkan kendaraannya, seorang anak terlihat berlari ke arah mereka. Dadan, dengan semangat menyambut kedatangan Shireen dan Kendra. Saat memperkenalkan diri, Shireen hanya mengatakan iya iya saja. Padahal, Dadan banyak mengajaknya bicara.
"Kita ngopi di bedeng Om Sullivan, yuk," ajak Dadan. Menggandeng tangan Shireen.
"Bedeng, Om Sullivan?" Shireen balik bertanya, ia melirik ke arah Kendra, tapi pria itu sibuk menatap jalanan.