Di sudut ruangan inJ, jennie terdiam membeku melihat ruang Lisa yang telah kosong, sudah 30 menit dia hanya duduk tampa ada pergerakan yang berarti, Lisa pergi tanpa ada sepucuk suratpun yang ditinggalkannya.
Nobani, jangan tanya kemana dia pergi, berlari keparkiran dan dilanjutkan dengan melajukan mobilnya kerumah iparnya itu, namun apa yang didapatkannya, rumah itu juga kosong melompong, sampai assisten rumah tangga yang bekerjapun heran kemana pergi majikannya itu.
Nobani membenturkan kepalanya ke dinding rumah yang bahkan telah ikut serta untuk membesarkan putri pertamanya itu, penyesalan itu bahkan berkembang seperti virus, cepat dan tak tertahankan, begitu menyakitkan untuk hanya sekedar kata terlambat menyadari.
"Jennie...."
Seketika teringat istrinya yang masih lemah itu, kondisi yang bahkan akan jauh lebih buruk setelah mengetahui kebenaran lisanya tidak lagi bisa mereka temukan.