Capítulo 145: Seks-olahraga

"Tom..." Lucy merintih namanya dalam permohonan penuh kebutuhan saat dia mencium paha bagian dalamnya dan bergerak ke arah retasannya lagi. 

"Ingin sesuatu, sayang?" Tom bertanya sambil mengecup retasannya dengan lidahnya yang menjilat jusnya sambil mengusap klitorisnya. 

Tubuh Lucy bergetar dalam kenikmatan ketika dia menggunakan tangan yang satunya untuk bermain dengan putingnya yang keras, "Aku tidak bisa... Aku... Aku pikir... Ahhh!"

Ia mengerang ketika Tom melipat lidahnya sepanjang retasannya dan menjilati jusnya sekali lagi. Seluruh tubuhnya mulai gemetar dengan pelepasan yang meledak dan dia mencoba menepisnya saat dia merasakan sensasi kesemutan merambah seluruh tubuhnya. 

"Berhenti! Oh, tolong berhenti," katanya dengan mata tertutup ketika ia menggeliat dan mengerang dalam kenikmatan, tetapi Tom terus menjilati jus yang keluar dari tubuhnya membuatnya menjerit ketika tubuhnya bergetar.