Baixar aplicativo
60% Sasuke Multiverse / Chapter 5: Chapter 3

Capítulo 5: Chapter 3

Sasuke pun ikut bersama Pasukan Letnan Itami menggunakan mobil militer.

yang menodongkan senjata kepada Sasuke seorang perempuan bernama Shino Kurabayashi.

yang ikut kaget dan bersemangat ketika bertemu elf sekaligus yang mengemudi saat ini adalah pria muda bernama Takeo Kurata.

dan Dokter wanita yang memeriksa gadis Elf bernama Mari Kurokawa.

di dalam satu mobil, ekspresi mereka sangat canggung, karena Sasuke tidak berbicara sama sekali kepada mereka dan hanya memejamkan matanya seperti sedang tidur siang.

disisi lain Gadis Elf masih belum sadarkan diri dan hanya berbaring diselimuti kain. karena bajunya yang basah, dokter Mari dan Prajurit Shino terpaksa melepaskan pakaiannya.

beberapa jam kemudian, mereka tiba di Desa Coda yang sebelumnya memberitahu Itami tentang desa.

saat ini Sasuke belum bertemu orang yang mempunyai kekuatan atau kuat di desa ini... tunggu... Sasuke mendeteksi dua orang yang mempunyai Mana di dalam tubuh mereka.

tetapi mereka berdua hanya berada di tingkat Genin dan Chunin saja jika dalam Shinobi.

"Uchiha-san, bisakah kamu memberitahu mereka apa yang terjadi dengan desa yang kami temukan?" Itami menghampiri Sasuke.

Sasuke mengangguk dan mengikuti Itami ke Kepala Desa Coda.

-jika ini di dunia Naruto, kepala desa sangatlah kuat dan di takuti semua orang...-

...

Sasuke menjelaskan tentang Naga Api yang menyerang Desa Elf dan hanya satu orang saja yang selamat dari kejadian itu.

mendengar hal itu, membuat kepala desa Coda panik.

jika desa yang disebelahnya diserang Naga Api maka Desa nya juga akan menjadi salah satu dari mereka jika dia dan warganya tidak mengungsi ke tempat lain!

sebab dari itu, Kepala Desa Coda memberitahu Warganya untuk segera mengemasi barang-barang mereka dan mengungsi ke kota terdekat atau kerabat mereka untuk meminta perlindungan.

para warga desa coda mulai mengosongkan tempat tinggal mereka dan bersiap untuk mengungsi. Letnan Itami tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja ia memutuskan untuk mengawal mereka setengah perjalanan menuju kota Italica(kalo ga salah kota terdekat...)

Sasuke tidak mengatakan apapun dan menggelengkan kepalanya.

-apakah dia mempunyai kekuasaan sebesar itu untuk seorang Letnan? dan memutuskan hal tersebut tanpa memberitahu atasannya terlebih dahulu... tetapi, kemungkinan mereka belum membangun tower Komunikasi dan tidak bisa melapor ke markas mereka di Arnus...-

Sasuke tidak berdiam diri saja, dia juga ikut membantu para Warga Lansia dan mengawasi mereka dari belakang.

tiba-tiba antrian terhenti, melihat itu, Sasuke alisnya mengkerut.

karena antrian kereta kuda belakang aman tidak ada Bandit maupun monster, Sasuke berlari menuju kejadian dimana antrian terhenti.

tidak ada yang menyadari Sasuke karena terlalu cepat dan tidak mengeluarkan suara sekecilpun.

"ada apa?" Sasuke kepada salah satu bawahan Itami

"woaah Uchiha-san!? (dari mana dia muncul!? aku bahkan tidak menyadarinya sama sekali!) ah kereta salah satu warga hancur rodanya karena kelebihan muatan, saat ini Rekan kami sedang mengamankan Keadaan."

"Letnan Itami?" Sasuke

"ah Letnan Itami sedang menuju ke rumah kepala desa"

disisi lain Mari yang sedang memeriksa seorang anak kecil yang tergeletak di tanah. disana Mari tidak sendirian, seorang gadis dengan pakaian seperti seorang penyihir mengamati Mari.

"Kondisinya sangat berbahaya..." gadis penyihir.

"gadis ini mengalami geger otak... ada kemungkinan jika tengkorak nya retak." Mari

Sasuke menghampiri Mari.

"biarkan aku."

"Uchiha-san...?"

"?!" gadis penyihir melihat ke arah Sasuke. dia terkejut karena dia sama sekali tidak menyadari akan keberadaan Pria tampan ini. jika Sasuke tidak berbicara, maka Sasuke seperti bayangan yang pudar. Lelei bisa merasakan aura berbahaya dari Sasuke.

berjongkok Sasuke menggunakan Sharingan dan melihat ke arah Kepala anak kecil yang tergeletak.

Mari dan gadis penyihir tersebut sangat terkejut ketika melihat Kelopak Matanya Sasuke berubah menjadi merah...

terutama Mari, dia tidak bisa berhenti menatap marah merah tersebut.

Sasuke bisa melihat retakan kecil dibagian bekalang kepalanya anak kecil tersebut.

"aku akan menahan luka dalamnya dengan Chakra." Sasuke

"itu mustahil... baiklah aku serahkan kepadamu Uchiha-san." Mari masih tidak percaya tetapi dia mengingat jika tempat ini adalah Area Khusus jadi...

tangan Kanannya Sasuke bercahaya Hijau. Sasuke menyentuh kening anak kecil tersebut dan menyalurkan Chakra ke bagian yang retak.

"itu...bukan sihir maupun mana...?!(dia bilang Chakra... apa itu...? energi selain Mana? aku belum pernah mendengarnya)" Lelei.

setelah beberapa menit, Sasuke berdiri dan mengnonaktifkan sharingan.

"kamu bisa memeriksanya lagi." Sasuke dengan mata hitam normalnya

"Kondisinya kembali... normal...!?" Mari dengan wajah yang tidak percaya.

"sangat tidak bisa dipercaya... hanya beberapa menit... bahkan sihir penyembuh tidak bisa melakukan hal seperti itu...!" Lelei

tiba-tiba, Kuda yang tergeletak bangun dan mengamuk. Kuda tersebut akan menyerang Mari dan gadis penyihir tersebut.

Sebelum Tim Itami menembak kuda tersebut, dua buah Kunai melayang dan menancap di leher dan kepala Kuda tersebut.

Mereka semua melongo saat Kuda tersebut tiba-tiba tergeletak kembali.

"apa yang terjadi...?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C5
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login