Capítulo 113: Gwangjong Sijang

Sabda menikmati seteguk kopi panas dan sepotong kimbab yang baru dia terima dari pelayan restoran itu. Dia dapati nomer ponsel ayahnya dan kemudian menelphonnya. "Hallo Assalamualaikum, Pa." Sapa Sabda mengawali percakapannya lewat ponsel. "Hallo Waalaikumsalam, bagaimana kabar kamu Sabda?" Tanya Pak Karta kepada Sabda. "Baik Pa, sehat." Jawab Sabda kepada pak Karta. "Bagaimana dengan workshop yang kamu ikuti?" tanya Pak Karta. "Sukses Pa, semakin yakin dengan mesin itu." jawab Sabda. "Bagus, bagaimana hasilnya, jadi beli mesin itu?" Tanya pak karta kepad Sabda. "Jadi Pa, cuma,.." Kata Sabda "Cuma kenapa?" tanya Pak Karta merasa khawatir. "Dana kami terkuras untuk beli mesin itu sementara mesin itu berdampak pada penambahan modal usaha mulai dari penambahn bahan baku infrastruktur dan distribusi barang." Terang Sabda.