Sarang laba-laba yang rusak pada pertengahan pintu tersebut menandakan bahwa seseorang telah membuka pintunya, dan hal itu terjadi belum lama ini.
Fu Xie Lan meyakini hal itu.
Refleks ia melihat ke arah kanan, memindai area di sebelah sana tanpa penghalang. Jika tidak salah, ekor matanya menangkap siluet seseorang yang bergerak di sana.
'Hao, apa kamu melihatnya?' tanya Fu Xie Lan kepada Magic beast spiritenya.
'Aku tidak melihat apapun, Nona," balas Hao detik itu juga.
Helaan napas dalam-dalam kembali terdengar dari bibir Fu Xie Lan.
"Ada apa Xie Lan?" tanya Xue Ning ketika melihat perubahan ekspresi gadis itu.
"Ah, tidak apa-apa," balas Fu Xie Lan mengalihkan pandangannya ke arah gadis itu. Ia sangat yakin apa yang dilihatnya tadi bukan hanya perasaannya saja.
"Mungkin yang kamu katakan benar, seseorang berkhianat di dalam Kota ini," ucap Fu Xie Lan meninggikan suaranya, berharap sosok yang bersembunyi tidak jauh darinya mendengar semua ucapannya.