Baixar aplicativo

Capítulo 1: Prologue《Misi Terakhir》

Di sebuah tempat gelap dan sunyi, tepatnya lorong bawah tanah suatu markas sebuah Mafia. Dapat terlihat seseorang menggunakan pakaian serba hitam dan topeng tersenyum dengan nomor 08 di bagian pipi kanan sedang merayap menggunakan sarung tangan khusus di atap lorong.

{Code 08 masuk, target berada di koordinat xx-xxx di arah selatan , pelaksanaan misi dimulai.} Muncul suara samar-samar dari earphone di telinganya.

"Dimengerti." Jawabnya kemudian mengambil earphone itu untuk kemudian di hancurkan menggunakan tangannya. Ini adalah salah satu kode etik setiap agen setiap melakukan misi, yaitu tidak boleh ada satu barang pun yang dapat di jadikan sebagai barang bukti.

Memastikan earphone itu hancur beserta dengan chip yang ada di dalamnya, agen 08 melanjutkan merayap ke arah koordinat yang di berikan olehnya.

Tak lama kemudian dia dihadapan oleh sebuah pintu besar yang terbuat dari baja dengan pengamanan yang cukup canggih. Di depan pintu juga ada dua orang penjaga yang masing-masing membawa senjata api.

'Tidak heran mereka memberi pengamanan seketat ini, barang yang ada pada mereka terlalu berbahaya untuk di pegang oleh seseorang seperti mereka.' Pikirnya dalam hati sambil mengarah ke CCTV di pojok lorong.

'Sekarang atau tidak sama sekali.' Pikirnya dan mengacaukan CCTV tersebut kemudian mendarat tepat di belakang kedua penjaga itu tanpa di ketahui oleh mereka.

Menggunakan kekuatan supernaturalnya yaitu, Intangibility, dia menembus pintu baja itu dengan mudah. Intangibility adalah sebuah kekuatan supernatural dimana pemiliknya dapat membuat sebagian atau seluruh tubuhnya untuk menembus benda solid.

Di dalam pintu baja adalah sebuah ruangan besar dengan luas sekitar 50 meter. Di tengah dari ruangan ini adalah sebuah koper silver. Yang berada di dalam koper inilah target dari agen 08.

Di dunia ini, kekuatan supernatural mulai bermunculan semenjak sepuluh tahun lalu. Sejak itulah perselisihan antar negara mulai di memanas lagi. Di antara perselisihan ini ada satu Organisasi dimana para pemilik kekuatan atau biasa disebut sebagai Esper yang sudah muak dengan dunia ini berkumpul.

Nama Organisasi itu adalah Forsaken, mereka memiliki tujuan untuk menghentikan perselisihan melalui eksperimen dimana mereka berencana menciptakan sebuah serum yang akan menghapuskan semua kekuatan esper yang ada apabila Esper tersebut terinjeksi oleh serum itu.

Sampel dari serum tersebut tercuri dalam perjalanan ke markas utama Forsaken. Di dalam organisasi Forsaken terdapat 10 pemimpin yang masing-masing memiliki kekuatan yang unik. Agen 08 adalah seorang anggota dari organisasi Forsaken dengan ranking nomor 18.

Dan saat ini agen 08 sedang dalam misi untuk mengambil kembali sample dari Serum tersebut. Dan koper silver yang ada di tengah ruangan inilah sampel dari serum tersebut. Tapi tentu saja mengambil koper ini tidak akan mudah.

Agen 08 mengeluarkan sebuah kacamata dari kantong serbaguna di celananya. Kacamata ini adalah kacamata infrared, sudah jelas dari namanya, kacamata ini digunakan untuk melihat sinar infrared.

Ketika dia memakainya, dia langsung dapat melihat sinar laser dari berbagai arah menghalanginya dalam menuju ke tengah ruangan. Dari balik topengnya, agen 08 tersenyum sedikit kemudian mengaktifkan Intangibility, dia masuk ke dalam tanah hanya untuk beberapa saat kemudian keluar tepat berada di tengah dimana laser tidak ada.

Sama seperti sebelumnya, dia menghancurkan kacamata itu hingga chip yang ada di dalamnya ikut hancur.

'Fuh~ Akhirnya aku akan pulang. Aku sudah mulai rindu dengan anak-anak panti. Dan tentu saja dengan bu Mira, si pemilik panti juga.' Pikirnya sambil membayangkan kecantikan dari wanita bernama Mira itu dengan senyuman lebar di balik topengnya.

Agen 08 mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna hitam dari kantong dan menekan tombol kecil di sebuah sudut dari kotak itu. Kotak membesar kemudian membentuk sebuah koper hitam yang sedikit lebih besar dari koper silver.

Meletakkan koper silver ke dalamnya dia menekan simbol lainnya yang ada di gagang koper hitam dan membuatnya mengecil kembali ke bentuk semula. Dia kemudian menggunakan cara yang sama untuk kembali ke sisi lain dari ruangan.

Tweeeeet~ Tweeeeet~ Tweeeeet~ Tweeeeet~ Tweeeeet~

Alarm berbunyi ketika sudah berhasil mencapai sisi lain yang berada di dekat pintu baja. "Sialan. Aku harus cepat pergi." Ucapnya dan tanpa pikir panjang langsung menembus pintu baja tersebut.

Dua penjaga di luar yang masih terkejut dengan alarm yang berbunyi belum menyadari kedatangan agen 08 dari dalam ruangan yang mereka jaga.

Melihat ini, tentu saja agen 08 tidak melepaskan kesempatannya dan memukul belakang leher mereka dengan sisi dari tangannya, dan dengan efektif membuat mereka pingsan.

Agen 08 kemudian berlari melewati lorong menuju ke jalan keluar di akhir lorong. Tak perlu lama baginya untuk sampai di akhir dari lorong. Sayangnya, dia sudah terkepung oleh puluhan orang yang menunggunya di luar lorong.

"Sial, aku tidak punya pilihan lain." Ucapnya ketika menyadari bahwa disekitarnya sudah dibuat sebuah penghalang beratribut ruang dimana dia tidak bisa keluar dari sana.

Agen 08 tidak menyangka bahwa seorang yang dekat dengannya, merupakan orang yang menginginkan dirinya lenyap. Jika saja orang lain di Forsaken yang menginginkan dirinya lenyap, dia pasti tidak akan sekecewa ini.

Di depannya adalah seorang teman masa kecilnya yang masuk bersama dengannya ke dalam Forsaken. Namun, sepertinya teman masa kecilnya sudah dibutakan oleh ketamakan dan menghianati sahabatnya sendiri.

Agen 08, adalah anggota dengan ranking ke 18, hal ini menandakan bahwa dia merupakan salah satu agen tertinggi dari organisasi.

Memang benar, dengan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah, kekuatan supernaturalnya Intangibility yang sangat luar biasa, dan di tambah dengan keterampilannya dalam bertarung dengan tangan kosong m, dia merupakan agen terbaik yang organisasi Forsaken bisa dapatkan.

Dia adalah seorang pria yang jujur, berani, dan bertanggungjawab. Selain itu dia juga suka menolong orang lain. Meskipun terlihat sangat baik, hal ini baginya hanya semata-mata untuk menebus dosa dosa yang ia perbuat selama berada di organisasi.

Namun, karena ini jugalah petinggi atau ke sepuluh pemimpin dari organisasi Forsaken merasa tertekan. Tujuan mereka yang sebenarnya untuk membuat semua kekuatan supernatural lenyap dan menjadi pemimpin baru dengan kekuatan mereka.

Oleh karena itu, mereka melakukan skenario dimana sampel dari serum yang mereka buat dicuri oleh seseorang dan menyuruh agen 08 untuk mendapatkan sampel itu kembali.

Tapi, mereka disini sudah menyiapkan segala hal yang mereka miliki dari Esper dengan kekuatan untuk membatalkan kekuatan supernatural lain dalam beberapa detik sampai dengan Esper dengan kekuatan untuk membuat sebuah penghalang.

"Agen 08, terimakasih atas semua layanan yang sudah kau selesaikan selama berada di Forsaken." Dari belakang kerumunan, seorang pria dengan pakaian formal dan topeng setengah sedih dan senyum dengan nomor 03 di dahi.

Dia keluar dari kerumunan, menunjukkan dirinya kepada agen 08 dengan jelas yang melihatnya dengan ekspresi penuh dengan kecewa dan amarah.

"Jadi selama ini kalian sudah merencanakan untuk menyingkirkan ku?" Dia bertanya sambil menggertakkan giginya dan menggenggam tangannya dengan erat.

Dibutakan oleh amarahnya, agen 08 berlari dengan cepat menuju ke agen 03. Sebelum dia bisa sampai di depannya, dia sudah dihalang oleh tendangan dari samping kanan yang dengan mudah ia blok dengan tendangan yang sama.

"Tch!" Agen 08 mendecak dan memutar tubuhnya lalu menendang tepat di bagian leher dari penyerangnya. Penyerangnya menghindar dengan membungkukkan tubuhnya namun di sambut oleh pukulan ke atas dari agen 08.

'Satu selesai, masih 16 lagi.' Dia berpikir sambil berlari menghindari hujanan peluru yang mengarah kepadanya. Dia tau kalau di antara mereka ada yang mempunyai kekuatan untuk menhapus kekuatan lain dalam sementara.

Dengan ini sudah pasti dia tidak memiliki akses dalam mengaktifkan Intangibility untuk kabur dari pengepungan ini. Pertarungan berlanjut dengan agen 08 berlari kesana kemari sambil mengalahkan beberapa penyerangnya.

Dia sudah kualahan dengan jumlah mereka ditambah lagi dengan hujan peluru dari mereka yang bahkan menghiraukan rekan mereka sendiri.

Setengah hari berlalu, dan saat ini agen 08 berdiri di atas tumpukan sebuah mayat dari penyerangnya. "Ha... Aku harus minta maaf ke bu Mira karena tidak bisa melihat panti asuhan lagi." Ucapnya di sela-sela nafas yang berat.

Agen 08 merupakan anggota dengan ranking ke 18, hal ini menandakan bahwa dia merupakan salah satu agen tertinggi dari organisasi.

Memang benar, dengan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah, kekuatan supernatural nya Intangibility yang sangat luar biasa, di tambah dengan keterampilannya, dia merupakan agen terbaik yang organisasi Forsaken bisa dapatkan.

Dia adalah seorang pria yang jujur, berani, dan bertanggungjawab. Selain itu dia juga suka menolong orang lain. Meskipun terlihat sangat baik, hal ini baginya hanya semata-mata untuk menebus dosa dosa yang ia perbuat selama berada di organisasi.

Namun, karena ini jugalah petinggi atau ke sepuluh pemimpin dari organisasi Forsaken merasa tertekan. Tujuan mereka yang sebenarnya untuk membuat semua kekuatan supernatural lenyap dan menjadi pemimpin baru dengan kekuatan mereka.

Oleh karena itu, mereka melakukan skenario dimana sampel dari serum yang mereka buat dicuri oleh seseorang dan menyuruh agen 08 untuk mendapatkan sampel itu kembali.

Tapi, mereka disini sudah menyiapkan segala hal yang mereka miliki dari Esper dengan kekuatan untuk membatalkan kekuatan supernatural lain dalam beberapa saat sampai dengan Esper dengan kekuatan untuk membuat sebuah penghalang.

Dan pada akhirnya mereka berhasil dalam mengalahkan agen 08. Namun, mereka juga harus membayarnya dengan seluruh pasukan yang mereka kirimkan untuk menyerang agen 08 mati.

Di atas tumpukan mayat, agen 08 menghela nafasnya dalam-dalam mencoba untuk menghiraukan rasa sakit nya sendiri. 'Ha... Seharusnya aku sudah tau tentang ini, dengan pergerakan mereka yang mencurigakan sejak sebulan kemarin. Aku masih terlalu naif untuk percaya begitu saja dengan ideologi mereka.'

'Setidaknya aku ingin melihat senyuman bu Mira untuk terakhir kalinya sebelum aku pergi meninggalkan dunia ini.' Dia berpikir sambil tersenyum sedih. Membalik badannya untuk melihat ke atas dimana bulan bersinar merah.

"Ha... Jika saja aku mengetahui ini lebih dahulu.

"Konfirmasi. Pembentukan skill [Crono Vision]. Sukses."

–Kalau ada kehidupan kedua, aku tidak mau mati lagi.

"Konfirmasi. Pembuatan tubuh yang tidak dapat terbunuh. Pembuatan tubuh sukses."

–Dan kalau aku memang akan terlahir kembali aku ingin dapat menikmati hidupku tanpa ada yang mengekang.

"Konfirmasi. Pembentukan skill [Freedom]. Sukses."

–Oh iya, satu lagi, aku ingin dapat sebuah sistem untuk membuat hidupku lebih nyaman.

"Konfirmasi. Pembentukan skill [System]. Sukses."

–Huh? Bahkan dalam keadaan seperti ini aku masih saja mendengar suara aneh di kepalaku." Ucapnya sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir. Di saat-saat terakhirnya, agen 08 meninggal dengan senyuman di wajahnya.

Kemudian, dari dalam tubuhnya, keluar sebuah cahaya hijau dengan tepi hitam yang kemudian menghilang seperti ditelan oleh dunia.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
just_bruh just_bruh

New fanfik. Silahkan di nikmati.

Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C1
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login