Capítulo 94: Kelinci dan Lumpur

Arielle ingin mendekat ke arah rusa tersebut tetapi jika ia mendekat maka kelinci-kelinci di pelukannya akan terlepas dan bermain di atas tanah. Bulu mereka terlalu putih, jika terkena tanah akan menjadi kotor dan pastinya akan merepotkan orang lain untuk memandikan mereka. Lalu siapa yang bisa dimintai bantuan untuk memegangi kelinci-kelincinya itu?

Arielle menoleh ke samping membuat Ronan menegang. Gadis itu tengah memandangnya dengan tatapan memohon. Mata bulatnya berbinar meminta sesuatu. Kenapa perasaannya tiba-tiba menjadi tidak enak?

"Yang Mulia, apakah Anda keberatan untuk memegangi mereka untukku?"

"Memegangi siapa?"

Ronan melihat keempat kelinci yang menjulurkan kepala mereka di pelukan Arielle. Gadis itu mengenakan mantelnya untuk membebat mereka agar tidak banyak bergerak. Ia kemudian memperhatikan Riel yang begitu tenang di tangannya.