Ketika Emma memutuskan hubungan, ia merasa agak menyesal tidak membalas kata-kata cinta suaminya. Bukankah tadi ia sudah mulai merasakan kehilangan saat Therius pergi meninggalkannya?
Bukankah itu tanda bahwa ia sudah mulai mencintai suaminya? Ia yakin Therius akan sangat senang mendengarnya dari Emma.
Ahh... sekarang sudah terlambat, pikir Emma sedikit menyesal.
Ia memutuskan untuk menghubungi Therius besok dan bicara lebih lama setelah suaminya tiba kembali di istana dan tidak sibuk.
Ia akhirnya memutuskan untuk mengatur barang barangnya pribadinya di kamar asrama. Emma lalu membersihkan diri di kamar mandi dan berganti pakaian agar ia siap untuk acara makan malam penyambutan siswa baru.
Karena memang ia terbiasa tidak memiliki banyak barang, maka kegiatan merapikan kamarnya berlangsung dengan sangat cepat. Emma senang melihat barang-barang yang disiapkan oleh para pelayannya terlihat sangat sederhana. Sangat sesuai dengan seleranya.