Emma mandi di bathtub lebih lama dari yang direncanakan. Ia tidak mengira pikirannya yang tadi terasa sangat tertekan bisa menjadi lebih ringan setelah ia berendam di air hangat yang wangi ini. Aroma di sekitarnya terasa sangat menenangkan dan ia sungguh menikmati mandinya untuk pertama kali.
Emma bertanya-tanya dalam hati apakah kedua pelayannya menaruh ramuan khusus ke dalam air mandinya yang memberikan efek seperti itu. Rasanya bahkan kesedihannya menjadi sedikit berkurang dan kini seolah ia dapat berpikir lebih jernih.
"Apa yang kalian taruh di air mandiku barusan?" tanya Emma saat Kira membantunya berpakaian.
"Kami menaruh minyak penenang pikiran yang sangat terkenal. Ini sangat ampuh untuk merelakskan pikiran dan memberi ketenangan," jawab Kira sambil tersenyum. "Apakah Yang Mulia menyukainya?"
Emma mengangguk. "Aku merasa sedikit lebih baik."
"Kami akan menaruh botolnya di meja samping tempat tidur Yang Mulia, supaya Anda dapat menggunakannya kapan saja."