Sejak Emma mengetahui bahwa Xion ternyata mencintainya, sebenarnya dalam hati Emma mulai merasa berkonflik. Ia tidak tahu apa yang ia rasakan kepada pemuda itu. Apakah itu perasaan berutang budi, atau ia juga menaruh perasaan yang sama kepadanya.
Yang jelas, ia sudah mengikat diri kepada Therius dan berjanji menikahinya. Ia juga merasa bahwa dilihat dari segala sudut, menikah dengan Therius adalah keputusan yang terbaik. Selain karena pemuda itu adalah orang yang baik, mereka juga berteman, dan Therius telah berjanji akan membebaskan semua koloni Akkadia jika Emma menikah dengannya.
Saat ini, Emma seolah merasa mengerti apa yang dipikirkan ibunya 21 tahun yang lalu. Arreya memilih mengubur cintanya kepada Kaoshin karena memikirkan berbagai kepentingan politik dan pertemanan antara dirinya dan Pangeran Darius.