Capítulo 178: Bab 178: Hari Ini, Saya yang Traktir

Sementara itu, di dalam lembah Diannan di bawah langit malam, sebuah candi kuno terlihat sangat misterius.

Sebuah seruan menyayat hati tiba-tiba terdengar dari dalam candi.

"Anakku!"

Di dalam candi, seorang lelaki tua mengenakan jubah hitam compang-camping dengan ekspresi buas dan mengeluarkan aura kemarahan yang intens.

Serangga Voodoo dalam tubuh Gu Chen adalah ciptaannya, dan baru saja dia merasakan kematian Serangga Voodoo.

Bagi lelaki tua itu, Serangga Voodoo bagaikan anaknya sendiri. Sekarang 'anak'nya telah dibunuh oleh tangan orang lain, bagaimana dia bisa tidak marah!

"Gu Tianhao! Gu Chen! Aku akan membunuh seluruh keluargamu!"

Seiring lelaki tua itu meraung, bagian dalam candi yang remang-remang terang benderang dengan titik-titik merah.

Saat diperhatikan lebih dekat, itu bukan sekadar titik cahaya, melainkan sepasang mata merah!

Beberapa hari terakhir ini, Chen Xuan sering mengunjungi warung mi tanpa absen.