Capítulo 222: Ratu Marigold Tidak Mau Menyerah

"Wah, jadi aku ini hanya seorang Putri Pelarian saja, ya?" tanya Pamela dengan nada meledek.

"Bukanya kamu juga menganggap aku  hanya sebagai, Ayah Pelarian?" sahut Raja Sky.

Pamela pun tertawa dengan lantang, Raja Sky juga ikut tertawa.

"Yah, kita pada posisi yang sama, Pamela. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan lagi," kata Raja Sky.

"Iya benar, Ayah. Tapi meski pun hanya sebagai Pelarian saja, rasa sayangku kepadamu itu tulus, Ayah." Tukas Pamela dengan raut wajah yang bersungguh-sungguh.

Raja Sky mendengarnya sambil tersenyum, Pamela melanjutkan kalimatnya.

"Aku tidak memiliki niat sedikitpun untuk membedakan kalian. Ayah, dan ayah kandungku, sama-sama kusayangi dengan tulus." Tutur Pamela.

Raja Sky tampak terharu, dia mengusap sesaat rambut Pamela.

"Begitu pula denganku. Tak ada sedikitpun niat untuk membedakan kalian. Aku sayang kau, dan Ximena. Bagiku, kalian adalah putri-putri kecilku." Pungkas Raja Sky.