Capítulo 84: Tempat Nyaman

Tuan Yudha berada di tempat ternyamannya saat ini. Meski hanya ada kegelapan dan kehampaan di sepanjang mata memandang, tapi ini jauh lebih baik dari dunia yang terlihat selama ini.

Di tempat ini, Tuan Yudha tak perlu selalu berpura-pura. Berpura-pura tersenyum saat hatinya menangis. Bertingkah ceria saat hatinya terluka. Tuan Yudha beberapa kali memasuki tempat gelap ini sebelumnya.

Namun, tempat ini sedikit berbeda. Biasanya hanya ada kehampaan dan kesunyian yang Tuan Yudha rasa, tapi saat ini ada kabut putih di sekelilingnya. Jauh di ujung sana, Tuan Yudha dapat melihat sosok bayangan putih. Ia berinisiatif untuk mendekati sosok putih itu.

Semakin dekat, semakin nyata terlihat. Di sekeliling Tuan Yudha juga menjadi lebih terang dari sebelumnya. Di depan Ruang Yudha berdiri, ada seekor kucing putih yang memiliki warna mata hijau. Bulunya terlihat begitu tebal dan halus. Dia merasa familiar pada kucing itu.