Aku tiba di pantai dan tak lupa memberi ongkos lebih kepada supir taksi.
"Makasih, Neng."
"Sama-sama, Pak." Supir taksi pergi. Aku segera berjalan ke arah pantai. Aku tersenyum senang melihat hamparan ombak laut dan angin yang berhembus kencang. Hembusan ini membuat rambut panjangku terbang dan juga jiwaku akan terbang ketika aku menyentuh air pantai. Dan aku sangat berharap besar akan itu. Aku segera pergi dari dunia fana ini melalui laut yang tidak pernah aku taklukkan. Untuk itu, aku tidak akan berhenti berjalan terus menuju laut. Meskipun tempat ini mengingatkanku kepada mereka berdua.
"Papa, Mama. Aku datang menyusul kalian. Tunggu aku, putri kalian."