Setelah menjawab sambungan telefon dari Bastian setidaknya dia tenang, keluhannya tersampaikan pada Iqbal, Iqbal akan bertanggung jawab atas dirinya, setidkanya dipikirkan dengan serius, dan lagi.
Tidak banyak bicara juga Tania sekarang bisa tersenyum karena usahanya tidak sia-sia bertemu dan menceritakan segalanya pada Bastian.
"Sayang," panggil Tania pada sesuatu yang sedang hidup diperutnya. "Sangat jelas aku tidak menginginkanmu hidup di dunia ini,"
"Setidaknya aku menghargai kehidupanmu, aku menghormati, dan tidak berusaha menggugurkanmu dari perutku untuk hidup," jelas Tania dengan mengelus perut ratanya saat ini.
Selamat buka puasa terakhir untuk tahun ini kakak....