Kania terlihat menelan ludahnya sukar, beberapa kali dan melihat Aldi dengan tatapan sangat marah dan tajam. "Berhenti melihat ayahku seperti itu," tegur Tana dengan memposisikan Aldi berdiri di belakangnya seakan-akan sedang melindungi ayahnya dari siapapun yang akan melukai ayahnya.
"Ayo kita masuk, sepertinya ada banyak yang perlu diluruskan," minta Kania dengan memberikan kode agar pintunya terbuka, Aldi menghela nafasnya berat.
Dia pikir ada momy Tania saja sekarang, Aldi pikir semuanya akan cepat selesai. Meninggalkan Tana satu hari saja akan membhatnya pusing, tapi apa ini?
Kemarin Aldi datang, Kania tidak ada. Dan sekarang saat Tana dan Aldi datang, ada Kania dan ornag rumah tidak ada?
Kenapa semakin rumit saja hari ini.
Maaf lupa sopan.