Baixar aplicativo
37.8% PICK LOVE [INDONESIA] / Chapter 139: 139. (5) Suara Kania terhadap Iqbal (2) Sakit lebih dalam

Capítulo 139: 139. (5) Suara Kania terhadap Iqbal (2) Sakit lebih dalam

"Gue enggak tahu ini salah atau enggak, tapi gue merasa gue marah ke Iqbal," jujur Kania pada kakaknya dengan langsung mengatakan A saja.

"Kenapa marah? Bukannya dia pergi menemani gue dan menawari bantuan ke gue, semua enggak harus lo ambil kesimpulannya aja. Lo mau lo enggak mendapatkannya, maksud lo seperti ini kan?" tanya balik Tania pada adiknya yang berbicara terlalu berbelit, Kania menghela nafasnya berat.

"Gue hanya marah karena Iqbal berbohong ke gue gue hanya merasa gue enggak diakui perasaannya sekarang, status gue percuma dan gue enggak diperdulukan untuk ada," adu Kania pada kakaknya jika dirinya benar-benar tidak begitu bahagia dia hidup dengan Iqbal saat ini.

Tania mendengarnya hanya bisa memutar bola matanya malas, tidak mempertegas namun ingin memberi nasihat yang lebih besar dan lebih banyak dari sebelumnya agar adiknya paham apa yang sedang dia inginkan.

"Kan, dengarkan gue," ucap Tania meminta adiknya untuk mendengarkannya. "Why?"


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
sakasaf_story sakasaf_story

Nikmati konfliknya kak, terimakasih.

next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C139
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login