Capítulo 215: Dia Berteriak (2)

Yang Yuxi yang melihat wajah Ye Ming sempat merasa heran dengan arah tatapan menunduk mengikuti tatapan pria itu. Tatapan itu ternyata mengarah pada belahan di antara payudaranya yang menjulang. 

Saat itu, Yang yuxi baru sadar bahwa dirinya tidak memakai pakaian sama sekali. Mulut Yang Yuxi pun menganga perlahan dan rasa malunya seketika terlihat dari wajahnya.

"Aaaa!" Suasana di dalam kamar pun langsung riuh.

Suara teriakan itu melengking sekali, sampai sanggup menusuk telinga dan memecah keheningan kamar. Suara itu terlalu kencang untuk menggema di kamar sekecil ini. Dinding-dinding kamar sampai bergetar akibat tajamnya suara teriakan itu.

'Suaraku, sejak kapan bisa terdengar menggemparkan?' pikir Yang Yuxi. Saat mendengarkan teriakan itu, Yang Yuxi tentu kaget. Ia segera menutup mulut dengan penuh rasa heran.