Baixar aplicativo

Capítulo 130: Setelah Aku Mati, Datanglah Banjir

Editor: Atlas Studios

Dini hari, di lautan bambu.

Dua orang wanita berdiri saling berhadapan, yang satu mengenakan gaun merah yang menawan dan yang satunya lagi dalam gaun putih yang tak bercela.

Shangguan Yingrong mempunyai ekspresi yang serius pada wajahnya. "Meng Changge, kamu dapat dimaafkan karena telah membalaskan dendam atas kematian kakakmu, tapi membunuh Putri Xian tidaklah cukup bagimu, dan kamu masih ingin menghancurkan seluruh dunia juga?"

Lengan gaun Meng Changge yang panjang dan berwarna merah bergerak bagaikan lidah api dalam angin, dan dia memandang dengan penuh penghinaan kepada orang yang ada di depannya, seakan-akan dia melihat seekor semut. "Pada mulanya Keluarga Meng yang meletakkan pondasi dunia ini, jadi mengapa kalau aku menghancurkannya?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C130
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade da Tradução
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login