Capítulo 162: Astaga, Istriku Sangat Menggemaskan~

Ketika sang kepala pelayan membuat panggilan kepada Qin Mufeng, dia sedang berada di bar. Lu Jingli sedang mengajaknya berbicara tentang gosip.

Saat mereka mendengar kalau Ning Xi tiba-tiba pingsan, mereka berdua bergegas menuju ke rumah sakit. Di Rumah Sakit Republik Rakyat Pertama di ibu kota, dalam bangsal VIP di lantai teratas.

Saat Qin Mufeng dan Lu Jingli tiba, mereka melihat betapa pucatnya wajah Ning Xi yang berbaring di ranjang rumah sakit, tangannya dipasang infus. Duduk di bangku di sebelahnya adalah Lu Tingxiao, wajahnya sarat dengan kecemasan dan ekspresinya muram.

Lu Tingxiao dan Qin Mufeng saling menatap satu dengan yang lain, dan menyadari kalau mereka berdua merasa takut melihat ekspresi Lu Tingxiao.