"Saya tau itu. Apa yang saya lakukan ini bukan untukmu tapi untuk saya sendiri. Saya sudah banyak melakukan kesalahan di masa lalu, di perbaiki seumur hidup juga tidak bisa. Sekarang yang ingin saya lakukan adalah tidak melakukan kesalahan yang sama meski jenis perbuatannya berbeda."
"Saya nggak tau masalah berat apa yang bapak hadapi. Tapi tolong jangan libatkan saya. Jika memang ini tentang kakek, saya akan bicara padanya dan mengatakan kalau perpisahan kita murni karena keinginan saya, tidak ada hubungannya dengan orang lain." Jelas Cia, dia juga nggak mau karena keputusannya, orang lain yang menanggung akibatnya.
Dia bakal buat kakek paham atas keputusannya yang nggak mau di ganggu gugat.
"Tidak tentang siapapun. Tapi tentang saya yang ingin mempertahankanmu sebisa saya." Tatapan mereka terkunci.