Capítulo 382: Perseteruan Sopir Dan Kerneknya

Hari itu sudah siang, hari yang siang itu dimanfaatkan oleh mereka yang bekerja untuk istirahat. Bagaimanapun juga mereka sudah bekerja dengan keras dan saat ini mereka menikmati makanan yang dimasak oleh Laila.

"Kalian makanlah! Kita tinggal menunggu truk itu datang hari ini. Katanya mau ke sini siang hari. Dua hari yang lalu, mereka sudah memberitahu kakek," ujar Pramono kepada semua yang ada di meja makan.

"Nanti pasti akan datang, Kek. Sabar saja, yah! Kalau mereka nggak datang ke sini, biarkan saja saya yang bawa semuanya. Biar bisa dijual ke tempat yang lain," ujar Hilman memberi solusi. Ia kasihan karena sampai saat ini belum ada juga truk yang mengangkut sayuran itu.

"Iya, semoga orang yang memesan sayuran itu nggak bohong lagi. Kadang jadi kesel juga, udah disiapin dengan susah payah, eh taunya nggak ada yang datang." Laila turut memberikan suaranya.