Masih pada Veve yang melihat Rara yang berpakaian baju baru. Ia melihatnya dengan seksama dan memang itu benar-benar baru. Perlakuan Veve membuat Rara bingung, mengapa temannya seperti itu?
"Ra, kamu nggak mau ngasih tahu, atau ini pakaian dari siapa?" tanya Veve kembali. "Hayo ngaku, pasti dari Daren si mesum, kah?" tanya gadis itu menggoda.
"Iih enggak, lah. Ini aku dapat dari mbak Eva. Tapi hanya aku yang dikasih. Kamu enggak dikasih, week!" ledek Rara pada temannya.
"Oooh, kalau begitu, aku nggak dapat juga, yah? Udahlah ... kita cepat-cepat, deh!" Ia tidak lagi berharap setelah menerima penjelasan dari Rara.
"Iya, Ve. Kita harus cepat! Nanti biar Ragil nggak marah-marah lagi. Lagian mungkin kita tidak akan bisa bertemu dengan Laila lagi. Tapi tenang saja, aku sudah minta nomor telepon mbak Eva. Nanti kita masih bisa berhubungan dengan Laila," terang Rara.