Sebuah suara membangunkan Laila dari tidurnya. Ia membuka matanya dan merasakan tangan kekar memeluk dirinya. Perlahan ia menengok ke sebelahnya, seorang pria yang memeluk dirinya.
Laila tidak tahu sejak kapan Hilman tidur di sampingnya. Bahkan perempuan itu sudah tidak memakai mukena lagi. Padahal semalam ia tertidur dengan masih memakai mukena.
"Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur." Laila menggerakkan tangannya. Berusaha lepas dari pelukan pria yang telah menjadi suaminya itu.
Laila bingung mengapa dirinya masih hidup sampai saat ini. Padahal ia menyangka akan segera dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Ia bersyukur bahwa dirinya masih diberikan hidup. Masih bisa menikmati hari ini.
"Ya Allah ... hamba masih hidup sampai saat ini? Ya Allah ... hamba juga merasa sehat kembali. Sebenarnya aku kenapa? Apa hamba melakukan kesalahan, Ya Allah? Kalau iya, mohon ampunan-Mu Ya Robb."