"Sayang, dengerin penjelasan aku dulu jangan kayak gini!" Mars menahan tangan Rora, melihat istrinya yang tengah mengemasi pakaiannya.
Rora hanya diam, dia tetap melanjutkan beberes pakaiannya. Tak perduli dengan apa yang Mars katakan.
"Ra, please apa yang harus aku lakuin supaya kamu maafin aku, jangan kayak gini sayang. Kita bisa selesaikan masalah ini baik-baik!" ucap Mars lembut.
Rora menutup koper yang sudah berisi pakaiannya, dia menatap ke arah suaminya lekat. Terlihat sekali tatapan kecewa Rora saat melihat ke arah suaminya.
"Aku cuma mau minta maaf sama kamu, karena aku dan anak-anak aku sudah merepotkanmu. Maaf kalau aku selama ini selalu menyusahkanmu, dan membuat repot dirimu. Maaf kalau aku merenggut masa senang-senangmu, maaf aku benar-benar minta maaf!"
Hari Mars terasa teriris mendengarnya terlebih saat Rora menekankan kata anak-anakku. Tangan Mars menggenggam erat tangan Rora matanya yang sudah mengeluarkan air mata menggeleng pelan.