Capítulo 158: Manjanya Si Papa

Oek Oek Oek

Diva terbangun saat mendengar suara tangisan bayinya. Dia akan bangkit namun lebih dulu Kenzo yang berdiri. "Mereka nangis?" tanyanya.

Box bayi yang di letakkan tidak jauh dari tempat tidur mereka. Kenzo segera menggendong kedua bayinya, yang menangis hanya baby Venus saja sedangkan baby Mars sangat anteng namun dia juga sama terbangun.

"Kalian haus ya?" tanyanya. Kenzo menggendong keduanya, untuk mendekat ke arah sang istri.

"Mereka haus, Ma!" kekehnya, Diva tersenyum kecil membawa putranya ke dalam pelukannya.

Membuka kancing bajunya untuk menyusui mereka berdua. Mereka menyusu dengan sangat lahap membuat Diva terkekeh.

"Mereka sangat haus?" kekehnya. Diva mengusap pipi kedua bayinya lembut, merasakan sangat bahagia.

Begitu juga Kenzo menepuk-nepuk pantat bayi mereka agar segera tertidur. Kenzo begitu gemas dengan kedua bayi mereka.