Satu Minggu sudah berlalu namun hubungan Rora dan Mars tetap tidak membaik, segala cara sudah Rora lakukan namun Mars malah semakin menjauh darinya.
Seperti malam ini, jam menunjukkan pukul dua belas malam dan Mars belum juga kembali, sudah dari pukul lima sore dua pergi. Membuat Rora sangat cemas.
Mas Mars:
Mas di mana?
Mas Mars nggak pulang?
Rora takut!
Rora menatap sendu pesan ceklis dua itu, selama ini Mars tidak pernah membalas pesannya bahkan lelaki itu selalu pulang saat Rora tertidur dan keluar saat Rora masih belum bangun, dia sangat jarang bertemu dengan Mars.
Bahkan Rora harus sekolah dengan diantar supir. Di sekolahan pun Mars selalu menghindar darinya.
"Kamu kenapa sih mas?" Rora menangis sembari memeluk lututnya menahan rasa sesak pada hatinya.
"Sampai kapan kita seperti ini mas, kita tinggal serumah tapi kita seperti orang asing."