ucapan Arsya jelas menohok Yusra. Mereka sempat bersitegang tadi. Tapi untung ada Rara dan juga Naya. Akhirnya mereka saling diam setelah berdebat. Ketiganya saling diam. Kalau bukan karena ada Naya, Arsya dan Yusra mungkin sudah adu otot. Yusra masih tetap di sana. Dia belum mau melepas Rara. Masih berharap suatu saat nanti Rara bisa kembali padanya.
"Bapak, saya mohon anda untuk pulang saja. Sepertinya apa yang saya katakan pada anda sudah sangat jelas. Saya tidak mau dengan anda meski anda sudah bercerai sekalipun. Saya mohon Bapak mengerti." ucap Rara sopan.
"Apa karena laki-laki ini, Ra?" Yusra melirik ke arah Arsya.