Kecepatan dari mobil-mobil yang melesat itu menciptakan hembusan angin yang kuat, membuat daun berguguran di sekitar mereka tercerai berai. Mobil yang di belakang Xi Xiaye itu akhirnya mampu menyusulinya!
Perasaan Xi Xiaye pun semakin cemas. Mereka akhirnya dapat menjaga jarak dengan cepat meski dia sempat meloloskan diri tadi. Jalan tol itu menjadi jalur balap mereka hingga akhirnya tak jauh di depan mereka akan memasuki terowongan.
Terowongan itu penuh dengan jalan yang berliku. Dengan lampu yang remang, jalur tersebut merupakan jalan rawan kecelakaan. Xi Xiaye mau tidak mau harus melaju dengan perlahan, karena akan sangat sulit baginya untuk melalui daerah itu dengan kecepatan tinggi.