Sebenarnya, Aeon hanya berpura-pura sibuk dengan buku besarnya, dan sedari tadi ia mendengarkan pembicaraan antara Cedric dan Emery. Setelah melihat ramuan-ramuan yang dimiliki Emery serta klaim-nya tentang bagaimana ramuan itu harganya hanya setara satu sihir dasar, Aeon tidak bisa tinggal diam. Aeon tidak mau hanya berdiam diri dan membiarkan sahabat-musuhnya itu benar-benar menipu seorang junior anggota institut yang sama.
"Hei, tunggu sebentar!" Aeon berseru dan memandang sekilas ramuan-ramuan yang Emery keluarkan dari kantongnya. "Jangan mau dibodohi, nak! Satu ramuan itu harganya kira-kira sama dengan lima sihir dasar atau lebih!"
Emery terdiam. Dari ujung matanya, ia melihat Cedric berdecak sebal.
Cedric angkat bicara dan berusaha mempertahankan dirinya. "Ah, tidak, tidak. Itu tidak mungkin. Jika itu ramuan biasa, mungkin kau benar. Tetapi ini hanya ramuan esensi hijau kualitas rendah, harganya hanya setara dengan kira-kira dua sihir dasar."