Baut petir ungu tebal muncul entah dari mana diatas langit yang cerah, seperti cakar iblis.
Pangeran Es, Liu Yilin bahkan tidak bisa mempersiapkan diri. Dia tidak pernah membayangkan bahwa lawannya mampu melemparkan Sihir Tingkat Menengah dengan kecepatan dua kali lipat!
Dia hanya menggambar setengah dari Pola Bintang!
Liu Yilin dengan cepat mengaktifkan Perisai Sihirnya, dia tahu bahwa situasi itu tidak menguntungkannya. Perisai itu tampak seperti sirip yang panjang. Permukaannya terbuat dari sisik, masing-masing mencerminkan warna yang unik.
Baut petir ungu-hitam menghantam Perisai dengan keras. Semua orang terkejut, perisai itu hancur berkeping-keping seketika oleh sambaran petir yang kuat.
Meskipun peralatan itu terlihat cukup kokoh, namun sangat rapuh saat menghadapi petir.
Liu Yilin terbanting ke tanah segera setelah Perisai dihancurkan. Asap biru membubung dari tubuhnya.