Murid-murid kelas tiga yang tergabung dalam geng sekolah yang sedari tadi berdiri di belakang sofa Aldy kini melangkahkan kakinya ke depan. Aldy tersenyum lebar, "Karena ini juga hari terakhir kita bakal ada di sekolah ini, kalian bebas buat nantang siapapun dari kelas tiga. Anggep aja, ini sebagai fun-match."
Zico pun melangkahkan kakinya ke tengah-tengah area perkelahian, membuang batang rokoknya ke tanah dan menginjaknya menggunakan alas sepatu. Ia menunjuk seseorang di antara murid-murid kelas tiga yang berdiri di belakang tempat Aldy duduk.
"Maju lo, centong warteg!"
Marsel melangkah maju, dan kini ia telah berdiri beberapa langkah di hadapan Zico.
Marsel menatap tajam ke arah Zico dan tersenyum, "Mau mati lo, sempak onta?"
Zico terkekeh pelan, sebelum akhirnya mereka terdiam dan saling menatap satu sama lain. Ia mengacungkan satu tangannya tinggi-tinggi dan menatap Aldy, "Bos, apa peraturannya?"