Michelle mengembuskan napas malas dengan ekspresi wajah kecewa. "Bos kita saat ini memang orang yang paling sulit untuk digoda. Sampai sekarang, aku belum berhasil merayunya bahkan dengan pakaian seperti ini."
"Kau tak perlu terburu-buru. Lagi pula, meski kau adalah sekretaris pribadinya, kau tak perlu memaksa untuk melayani bos dengan tubuhmu."
"Bukankah itu yang selalu kulakukan dengan bos yang sebelumnya? Kau tak mengerti!" teriak Michelle pada Willy. "Aku ... Aku tidak ingin dibuang ... Aku tidak ingin hidup sebagai sampah lagi ... Heri ... Bos kita dulu selalu mengatakan bahwa, jika aku tak melayaninya sesuai keinginannya, maka aku akan kembali ke kehidupanku dulu ... Aku ... Aku tak ingin hal itu."
Michelle duduk bersandar di dinding sembari mencengkram rambutnya dengan keras. "Tidak ... Aku tak ingin dibuang lagi ... Aku ... "
"Memangnya bos kita saat ini menginginkan hal itu darimu?"