Capítulo 221: Bertempur Melawan Perkumpulan Pedang Sesat II

Bukk!!!

Tubuh orang itu langsung tersungkur. Dia pun muntah darah cukup banyak.

Serangan telapak tangan Anggita Mayang memang luar biasa. Wanita itu berhasil mengguncangkan organ dalam lawannya sehingga dia harus rela kehilangan nyawa.

Bersamaan dengan kejadian tersebut, dua orang rekannya juga sudah memulai serangannya lagi. Mereka telah mengeluarkan jurus pedangnya dengan ganas.

Dua batang pedang itu berubah bentuk. Menjadi seperti dua ekor naga yang sedang mengamuk di tengah udara.

Anggita Mayang yang melihat kedua lawannya sudah memutuskan untuk mengadu nyawa, tidak bisa apa-apa lagi kecuali hanya melayani keinginannya.

Wutt!!!

Sepasang selendang miliknya tiba-tiba berubah warna menjadi keemasan. Dia telah mengeluarkan jurus andalannya yang bernama Selendang Emas Sutera.

Sebuah jurus ampuh dan dapat diandalkan.