Capítulo 183: Merasa Asing

"Tante? ""Iya ini aku Tante Ana , apa kamu mau main?" tanya Ana.

Faeza menggelengkan kepalanya, "Esca mau jaga Ma ma".

Tepat saat Ana dan Faeza ngobrol tiba-tiba mata Syifa terbuka, tanganya bergerak dan betapa kagetnya dia melihat sosok kecil memeluk tubuhnya. 'Siapa bocah kecil ini!?'. Batin Syifa dengan bingung.

Melihat Syifa sadar Ana segera keluar untuk memberitahu Maheza.

"Sayang kamu siapa? " tanya Syifa sambil melihat mata Faeza yang berkilau indah menatap nya dengan deraian air mata.

Melihat bocah kecil itu menangis hati Syifa merasa sedih dan sakit.

"Hi ... Sayang kenapa kamu menangis? apa ada yang menyakitimu? " Tanpa menjawab Syifa, Faeza langsung memeluk tubuh Mama nya yang sedang bersandar di sandaran tempat tidur lebih erat lagi.

"Ma ma Esca tanen, tenapa Ma ma tidak peluk dan cium Esca? " Mendengar perkataan Faeza, Syifa mengerutkan keningnya dia heran kenapa bocah lelaki itu memanggilnya Mama.