Baixar aplicativo
90% Panggil Aku Princess Jenny Ester Hermon / Chapter 27: 27. Kejutan Dari Gilang III

Capítulo 27: 27. Kejutan Dari Gilang III

Gilang yang penuh dengan kebencian atas reaksi Jenny yang tidak perduli padanya, menunggu kesempatan untuk menghancurkan gadis itu. Kemudian sore harinya dia sudah ada di terminal bus antar kota propinsi di sekitar "Amplas" untuk pulang ke tempat asalnya kota "D". Dia ambil bus pertama jam 18.00 wib akan berangkat. Dan segera dia sampai di stasiun Bus Makmur dan membeli tiket. Dan sebelum berangkat dia ngopi dulu.Dan makan snack kue-kue dan ngobrol- ngobrol dengan orang yang berada di warung terminal bus itu. Sejenak dia melupakan, kebenciannya kepada Jenny yang menolak bertemu dengannya.

Jenny dan keluarga, agak terganggu dengan kedatangan Gilang, sekeluarga jadi mawas diri, terutama Mama Jenny dan Jenny sendiri, jadi Jenny sudah mulai menyusun rencana untuk segera mencari peluang di kota lain karena sudah merasa tak nyaman nanti sehabis cuti kembali ke kota "D" dan bekerja kembali di Hotel "C". Dia mulai searching di aplikasi - aplikasi "lowongan hotel" yang ada. Nanti juga sesudah aktif kembali bekerja dia akan hubungi teman - temannya.Siapa tau mereka punya rekanan di luar kota "D" yang ada lowongan kerja. Akhirnya Jenny agak lega dan melakukan kembali aktivitasnya bersama keluarga. Adik - adiknya pesan, kalau di kota mereka kota "M" kak Jenny ngga perlu takut dan khawatir, kami berdua akan jaga kakak. Jenny jadi terharu mendengarnya.

Gilang pun sampai di kampung halamannya, pagi sekali jam 06.00 wib, dan segera ia nangkring di di warung sekitar terminal dan bertemu dengan teman - temannya. Dan mereka asyik ngobrol, teman - teman mereka yang bermasalah di daerah Padang. Dan minta tolong kepada mereka untuk mencarikan solusi dari masalahnya. Dan mereka berembuk untuk mengirimkan Gilang sebagai wakilnya untuk menyelesaikan masalahnya di Padang. Ia diminta berangkat dua hari lagi ke Padang. Dan Gilang menyanggupinya, karena ia pernah bertugas di Padang dan dia kenal daerah sana juga dan biayanya selama di sana ditanggung teman - temannya. Dan ia juga dibekali uang untuk mengurus permasalahan teman mereka itu. Berangkatlah Gilang ke Padang dengan missi untuk membantu kasus temannya . Jadi dia ke Padang. Dan untuk sementara kerena sibuk dia melupakan Jenny sejenak. Dan juga dendamnya yang tadinya membara. Ternyata dia type manusia yang sangat komplikasi dengan "kelainan Jiwa bepolar". Di satu saat dia sangat manis dan sopan, sikapnya mengundang simpatik, dilain waktu jika keinginannya tak tercapai dia bisa sangat beringas dan menjadi sumber kekacauan yang mengganggu. Apalagi bila tidak ada kegiatan. Dia akan selalu membuat onar. Beruntung Jenny adalah seorang gadis yang waspada jadi, tidak terjerat oleh seorang pria yang punya kelainan jiwa, yang tidak begitu kelihatan. Kalau orang yang tidak kenal, akan mudah jatuh simpatik dengan sikapnya yang manis dan sopan. Tapi ternyata itu hanya semu, bukan sifat aslinya, hanya untuk menarik perhatian sesaat saja. Dia ternyata seorang pria yang sangat sadis, dan penuh dengan tipuan. Entah sudah berapa orang gadis yang ditipu olehnya dan berapa orang pria berhasil diperdaya oleh dia, dengan penampilan dan gaya bicara seorang executive, tapi ternyata itu hanya tipuan belaka. Dia seorang "Gilang yang tukang tipu sana sini". Jenny tidak mengetahui hal ini. dia hanya tidak suka dengan "sikap premanisme" dan arogan Gilang saja.

Malanglah nasib para gadis yang berhasil ditipu oleh Gilang ataupun para pengusaha yang terpikat oleh bujuk rayu dan penampilannya yang memikat dan tutur katanya yang meyakinkan. Jenny, karena belum terbiasa dengan pria dan akrap makanya menjaga jarak dan memang belum ada keinginan untuk didekati oleh pria, dia hanya tertarik dengan pekerjaannya saja dan juga peluang bisnis bila ada, dia akan menyambutnya dengan sukacita. Dia hanya ingin merubah nasib keluarganya dan ngga mau ibu dan adiknya kekurangan, karena ibunya juga seorang ibu yang kuat, single Mom yang merawat tiga orang anak, Jenny dan ke dua adik lelakinya. Itu yang mendorong Jenny agar hidup waspada dan fokus pada tujuan yang ditetapkannya. Dia hanyalah seorang gadis beruntung yang untuk sementara terhindar dari Jerat predator seperti " Gilang" yang memang seorang profesional dalam kejahatan yang "kasat mata". Tidak pernah terjerat dan terbukti dalam kejahatannya. Dia termasuk "lihai". Karena belum pernah terjerat ranah hukum, hanya ditempuh dengan jalan damai saja bila ada masalah yang menjeratnya dan dia juga punya komunitas yang mendukungnya.

Jenny sudah akan segera selesai masa liburan dan cutinya, dia harus segera kembali ke kota "D" dan hotel "C". Untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Diakhir tahun ini. Dia berencana akan kembali di hari ke tiga sebelum akhir tahun. Dia sudah mempersiapkan oleh - oleh yang akan di bawa untuk teman - teman di hotel dan juga untuk rekan - rekannya para "custumer" hotel. Dan barang - barang pesanan dari Medan. Dan Ia berangkat sore ini ke terminal bus yang akan membawanya ke kota "D". Dia dalam keadaan waspada fan keluarganya juga sudah wanti - wanti agar berhati - hati dan mencari peluang untuk segera pindah bila ada kesempatan. Bukan karena ia tak suka berada di kota "D". Justru Jenny sudah mulai suka dan jatuh cinta dengan pekerjaannya dan juga kota "D". Tapi memang situasinya sudah mulai kurang kondusif bagi kenyamanan bekerja dan dia ngga mau kejadian - kejadian masa lalu, intrik - intrik yang menjatuhkan reputasinya terulang kembali. Dia hanya ingin bekerja maksimal dan sepenuh hati dan memberikan waktu yang terbaik yang ia bisa, buat pekerjaannya dan staffnya. Ia tidak suka dan berusaha menghindari politik dalam bekerja dan intrik - intrik yang tidak perlu dan ia juga perlu dukungan staff dan rekan - rekannya satu profesi untuk memajukan hotel mereka dan mencapai target yang diberikan oleh owner kepada mereka. Hingga mereka juga mendapat benefitnya. Seperti tahun ini dan bulan ini, mereka mencapai target dan dapat bonus sebulan gaji, lumayanlah ditambah gaji bulan ini. Jika nanti beruntung dia akan segera mendapat pekerjaan baru.Dan uangnya cukup buat bertahan dan memulai hidup baru ditempat yang baru. Terhindar dari "Gilang" terutama.

Dia sampai di kota "D" ke esokan paginya dan dijemput oleh driver, staffnya. Dengan wajah ceria sedikit mengantuk, Jenny masuk ke mobil hotel dan minta tolong staffnya memasukkan barang - barang bawaannya yang lumayan banyak. Titipan teman - teman dan barang - barang titipan yang di beli di kota "M". Untuk dijual kembali di kota "D" . Lumayanlah buat nambahin pengganti ongkos transportasinya.Toh barang - barang itu sudah dipesan tinggal pembayarannya saja yang belum Jenny terima. Dan tentu saja, bingkisan oleh - oleh "Bolu Meranti" dan "Bika Ambon" buat rekan - rekan kerjanya. Dan buat staffnya juga terutama yang jemput dia hari ini, di beri satu kotak " Bolu Maranti" oleh - oleh khas kota " M".


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C27
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login