Ren membawa Fei ke sebuah pohon dan kaki mereka memijak pada salah satu dahan besar pohon tersebut.
Beberapa ular di sana segera menyingkir cepat begitu diusir khodam penjaga Ren.
"Duduk dan istirahat saja di sini, Fei, nikmati dulu suasana nyaman ini." Ren segera duduk bersila tanpa kesulitan.
Fei mengikuti cara Ren meski dia masih sedikit canggung ketika hendak duduk di dahan, takut jatuh.
"Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan kau jatuh." Ren seperti mengerti apa yang sedang dipikirkan Fei.
Fei meringis dan mulai duduk bersila di dahan pohon, berhadapan dengan Ren. "Mas, ternyata berlari di alam bebas itu benar-benar berat, yah! Ini sangat berbeda dengan lari di atas alat olah raga seperti treadmill."
"Tentu saja." Ren membuka topengnya, menampakkan wajah tampan namun tegas dia.
Fei melakukan sama, membuka masker kain hitam dia, menampilkan garis wajah lembut dia yang cantik dan menyenangkan dipandang.